Sejarah dan Pengertian DNS server

DNS SERVER


Oh Hy sobat sitier yang berbahagia :v. Pada postingan artikel kali ini admin sedang ingin sekali membahas tentang DNS server, yups DNS memang sangat berharga bagi para administrator jaringan terutama bagi anak-anak TKJ yang kebanyakan tidur waktu jam kosong hehe :v.

Nah disini admin akan menjelaskan. Pengertian tentang seputar DNS beserta dengan sejarah-sejarahnya. Banyak dari kita belum mengetahui sejarah tentang DNS hanya tahu sekedar pengertian dan kegunaannya saja. Server web atau web server sering kali diajarkan oleh guru-guru Berkejuruan teknologi pada sekolah menengah kejuruan atau SMK. Terutama untuk jurusan TKJ.

Kebanyakan dari guru tersebut pun, hanya mengajarkan bagaimana cara mengkonfigurasi DNS server tersebut akan  tetapi tidak menjelaskan secara rinci apa itu DNS server dan seperti apa sih sejarahnya. Itulah kekurangan guru di zaman sekarang yang membuat muridnya hanya pandai praktek tapi materi tentang kejuruannya agak berkurang. Akan tetapi kita(murid) tidak sepenuhnya bisa menyalahkan guru, karena bagaimana pun gurulah yang menjadi pahlawan di era modern seperti sekarang ini.

Guru hanya mengajarkan apa yang ia bisa jadi untuk selebihnya guru berharap kita bisa belajar secara otodidak, dan jika kita belum mengerti maka kita di suruh untuk bertanya.

Oke langsung saja ke topik pembahasannya yaitu tentang DNS server, pastinya sobat sudah penasaran kan? Nah jika sudah yuk simak langsung saja pembahasan artikel kali ini sobat.

Server web atau peladen web bisa merujuk baik pada perangkat keras ataupun aplikasi yg menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yg masih ada pada suatu situs web pada layanan ke pengguna dengan menggunakan pelaksanaan tertentu misalnya peramban web.

Penggunaan paling umum server web adalah untuk menempatkan situs web, namun dalam praktiknya penggunaannya diperluas menjadi loka peyimpanan data ataupun buat menjalankan sejumlah aplikasi kelas usaha.

Fungsi

Fungsi utama sebuah server web merupakan buat mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yg sudah dipengaruhi. Disebabkan sebuah page web dapat terdiri atas berkas teks, gambar, video, dan lainnya pemanfaatan server web berfungsi juga buat mentransfer semua aspek pemberkasan pada sebuah laman web yang terkait; termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau lainnya.

Pengguna, umumnya melalui aplikasi pengguna seperti peramban web, meminta layanan atas berkas ataupun laman web yang terdapat pada sebuah server web, kemudian server sebagai manajer layanan tersebut akan merespon pulang menggunakan mengirimkan page dan berkas-berkas pendukung yang diharapkan, atau menolak permintaan tadi bila page yang diminta tidak tersedia.

Saat ini umumnya server web sudah dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip yang memungkinkan server web menyediakan layanan situs web dinamis menggunakan memanfaatkan pustaka tambahan misalnya PHP, ASP.

Pemanfaatan server web saat ini tidak terbatas hanya buat publikasi situs web pada World Wide Web, dalam praktiknya server web banyak juga dipakai dalam perangkat-perangkat keras lain misalnya printer, router, kamera web yang menyediakan akses layanan http pada jaringan lokal yang ditujukan buat menyediakan perangkat manajemen dan mempermudah peninjauan atas perangkat keras tersebut.

Sejarah

Tahun 1989, Tim Berners-Lee mengajukan dalam perusahaannya, CERN (European Organization for Nuclear Research) sebuah proyek yg bertujuan untuk mempermudah pertukaran warta antar para peneliti dengan memakai sistem hiperteks. Sebagai hasil atas implementasi proyek ini, tahun 1990 Berners-Lee menulis 2 acara komputer:

• Sebuah peramban yg dinamainya menjadi WorldWideWeb;

• Server web pertama pada dunia, yang lalu dikenal sebagai CERN httpd, yang berjalan pada sistem operasi NeXTSTEP.

Sejak tahun  1991 sampai 1994, kesederhanaan serta efektifitas atas teknologi yg dipakai buat berkunjung serta bertukar data melalui World Wide Web menciptakan ke 2 aplikasi tadi diadopsi pada sejumlah sistem operasi supaya dapat digunakan oleh lebih poly individu, ataupun grup. Awalnya merupakan organisasi penelitian, kemudian berkembang dan dipakai di lingkungan pendidikan tinggi, dan akhirnya dipakai dalam industri usaha.

Tahun 1994, Tim Berners-Lee memutuskan buat membakukan organisasi World Wide Web Consortium (W3C) buat mengatur pengembangan-pengembangan lanjut atas teknologi-teknologi terkait lainnya (HTTP, HTML, dan lain-lain) melalui proses standardisasi.

Nah itulah tadi penjelasan tentang DNS SERVER beserta dengan sejarahnya, bagaimana menarik bukan? Yups sejarah memang harus diketahui oleh kalangan anak muda zaman sekarang agar tidak pernah dilupakan atas jasa-jasanya para orang-orang hebat zaman dulu. Karena anak muda zaman sekarang sudah kebanyakan melupakan sejarah yang menurut admin sangatlah penting.

Nah jika sobat penasaran bagaimana mengkonfigurasi DNS server di Debian 6 sobat bisa langsung cek pembahasannya di Sini atau jika ingin mengkonfigurasi 2 DNS server sekaligus sobat bisa membacanya artikel sebelumnya di Sini

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengganti domain blogspot di hostinger

10 Virus Komputer Paling Berbahaya Dan Merusak

Milih Baterai: Tips Memilih Baterai Laptop