Wow begini Tutorial mengkonfigurasi FTP di Debian 6


Mengkonfigurasi FTP di Debian 6


Mengkonfigurasi FTP server sama halnya dengan kalian ketika mengkonfigurasi sebuah DNS server di Debian 6 yang sebelumnya pernah admin bahas. Hanya bedanya dari segi kegunaan dan langkah-langkah yang sedikit berbeda akan tetapi dari alurnya hampir sama seperti mengkonfigurasi DNS server di Debian 6 berbasis GUI. Kesamaanya terletak di file waktu atau berapa lama kita mengkonfigurasi FTP tersebut. Admin hanya memerlukan kurang dari 3-5 menit saja untuk mengkonfigurasi DNS server di Debian 6, begitu pula dengan Mengkonfigurasi FTP server hanyalah membutuhkan beberapa menit saja lho hehehe ini bukan pamer ya sobat.

Akan tetapi dalam mengkonfigurasi FTP server perlu ketelitian nanti akan ada step atau langkah yang harus dilakukan dengan ketelitian dan kesabaran karena bisa menimbulkan kekesalan sekejap jika salah :v hehehe. Tapi tenang nanti admin kasih tau triknya ya sobat.

Ngomong-ngomong sobat semua sudah tahu belum tentang pengertian dari FTP SERVER yang akan kita konfigurasi nantinya di Debian 6? Jangan hanya tahu konfigurasi nya saja akan tetapi tentang pengertian dan tujuan FTP nya tidak tahu, nah kebetulan disini admin mau menjelaskannya secara singkat saja ya hehehe.

Oke jadi File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi buat tukar-menukar file dalam suatu network yang memakai TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang krusial dalam FTP merupakan FTP Server dan FTP Client. FTP server merupakan suatu server yang menjalankan perangkat lunak yg berfungsi buat menaruh layanan tukar menukar file dimana server tadi selalu siap menaruh layanan FTP bila mendapat permintaan (request) dari FTP client.

FTP client adalah computer yg merequest koneksi ke FTP server buat tujuan tukar menukar arsip. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename, men-delete, dll sinkron menggunakan permission yg diberikan sang FTP server.

Tujuan menurut FTP server adalah sebagai berikut :
• Untuk tujuan sharing data
• Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
• Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
• Untuk menyediakan transfer file yang efisien.

Nah tadi itu penjelasan dan pengertian sedikit tentang FTP SERVER yang akan kita konfigurasi di Debian 6 nantinya. Bagaimana sudah paham kan apa itu FTP? Kalo belum paham berpura-pura lah paham :v hehehe.

Alat-alat (Tools)

Untuk alat-alat nya atau toolsnya sebenarnya tidak terlalu sulit sama seperti kalian ketika mengkonfigurasi web server di Debian 6 yang admin postingan di artikel sebelumnya silahkan baca terlebih dahulu tentang web server dan bagaimana cara mengkonfigurasi web server tersebut di Debian 6 baca disini.

Nah untuk alat-alat yang akan kita gunakan adalah sebagai berikut:
~DVD OS Debian 6 tentunya
~Laptop atau komputer (PC).

Admin rasa 2 alat tersebut sudah cukup untuk mengkonfigurasi FTP server di Debian 6 nanti yang akan kita lakukan, oke sudah di siapkan alat-alatnya? Oke gas langsung ke langkah-langkahnya.

Langkah-langkahnya:

• Silahkan lakukan proses instalasi sistem operasi Debian 6 berbasis GUI terlebih dahulu di PC atau laptop milik sobat.

•Masukkan DVD Debian 6 nya untuk menginstall beberapa package.

• Agar lebih sempurna silahkan lakukan proses konfigurasi IP address di Debian 6 baca Disini jika sobat belum tahu.

• Lakukan proses konfigurasi DNS server di Debian 6 baca Disini atau jika mau membuat 2 DNS server di Debian 6 maka sobat perlu membacanya Disini.

• Jangan lupa untuk mengkonfigurasi Web server di Debian 6 untuk melengkapi konfigurasi nya agar terlihat lebih profesional hehehe, silahkan baca artikelnya disini sobat.

• Oke sudah semua dikerjakan langkah-langkahnya diatas? Jika sudah ketikkan perintah berikut ini:
~cd /home/anggaryan (enter)

Catatan:

Anggaryan silahkan diganti dengan nama OS Debian yang sobat berikan sewaktu meng-install sistem operasinya ya.

~apt-get install proftpd (enter)
~pilih yang standalone lalu tekan enter.



• Lanjut ke langkah berikutnya ketikkan perintah berikut ini:
~mkdir share (enter)
~cd share (enter)


• Jika sudah masuk ke folder share maka langkah selanjutnya ketikan perintah berikut ini:
~mkdir ini adalah file direktori dari ftp server (enter)


Catatan:

ini adalah file direktori dari ftp server, bisa sobat ganti dengan nama apapun terserah sobat maunya apa bisa dengan nama sobat, ibu sobat, atau orang tua sobat bebaslah semau hati sobat saja hehe.


• Lanjut ya ketikkan perintah berikut ini:
~nano /etc/proftpd/proftpd.conf (enter)

Nah pada langkah ini sobat di wajibkan teliti. Cari useipv6 lalu ganti tulisan on menjadi off.





• Next ya ketikkan perintah berikut ini:
~tekan ctrl+w lalu ketikkan <anonymous (enter)

Nah silahkan sobat ganti ~ftp> dengan kata-kata berikut:
/home/anggaryan/share
Nantinya akan jadi seperti ini:
<anonymous /home/anggaryan/share>
ingat anggaryan diganti dengan nama OS Debian yang sobat punya tadi.



• Hapus semua tanda pagar mulai dari <anonymous /home/anggaryan/share> sampai ketemu dengan kata </anonymous> begini triknya agar lebih cepat:
~letakkan jari telunjuk tangan kiri sobat pada tombol delete di keyboard laptop atau komputer.
~letakkan juga jari telunjuk tangan kanan di tombol panah kebawah ↓ pada keyboard milik sobat .
~ tekan tombol delete terlebih dahulu lalu tekan tombol ↓ satu kali tekan tombol delete maka satu kali pula menekan tombol ↓
~tekan terus sampai ke </anonymous>
~lalu hapus tanda pagar dari <directory incoming> sampai ke </directory> lagi yang diatas <directory incoming> jangan sampai dihapus sobat. Dan tanda pagar pada Umask 022 dan (second parm) juga jangan dihapus .


• Oke lihat gambar dibawah ini sebagai hasilnya:


• Jika sudah langsung saja tekan ctrl+x+y lalu enter. Dan ketikkan perintah berikut ini
~service proftpd restart atau bisa menggunakan /etc/init.d/proftpd restart (enter).


• Jika sudah ketikkan perintah berikut:
~ftp localhost (enter)
~ftp (enter)
~(masukkan password ketika sobat hendak login ke debian,admin mengisi password Debiannya dengan password yang mudah diingat yaitu angka 1 saja).
~ls (enter)

•Nah jika berhasil maka langkah selanjutnya akan terlihat seperti gambar di bawah ini:
~jika sudah puas melihatnya ketikkan bye lalu tekan enter.


• Untuk mengecek via browser maka langsung saja jalankan software browsernya dan ketikkan seperti berikut:
~ftp://angga.id (enter)
Catatan:
Ketikkan domain yang sudah sobat buat tentunya tadi pada langkah diatas

~Selesai.


Bagaimana mudah bukan? Nah untuk yang masih belum paham silahkan contacts admin di page CONTACT US atau me ya admin lupa hehe. Nanti akan admin balas ya insyaallah. Sampai berjumpa lagi di artikel berikutnya sobat.
Oke untuk tambahan admin bagi caranya mengkonfigurasi SSH di Debian 6 ya sobat simak aja.

•Masukkan DVD Debian 6 terlebih dahulu.


•Ketikkan perintah berikut:
~apt-get install ssh (enter)
~nano /etc/ssh/sshd_config (enter)
~lalu ganti port 22 dengan port 1738


~ctrl+x+y enter
~service ssh restart
• oke sudah selesai.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengganti domain blogspot di hostinger

10 Virus Komputer Paling Berbahaya Dan Merusak

Milih Baterai: Tips Memilih Baterai Laptop