Pengertian dan Sejarah WiFi
PENGERTIAN DAN SEJARAH WIFI
Wi-Fi (/[unsupported input]ˈwaɪfaɪ/, juga ditulis Wifi atau WiFi) merupakan sebuah teknologi yang memanfaatkan alat-alat elektro untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi. Wi-Fi Alliance mendefinisikan Wi-Fi sebagai "produk jaringan daerah lokal nirkabel (WLAN) apapun yang didasarkan pada baku Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11". Meski begitu, lantaran kebanyakan WLAN zaman sekarang didasarkan dalam standar tersebut, istilah "Wi-Fi" dipakai pada bahasa Inggris umum sebagai sinonim "WLAN".
Sebuah alat yg bisa memakai Wi-Fi (seperti komputer eksklusif, konsol permainan video, telepon pintar, tablet, atau pemutar audio digital) dapat terhubung dengan asal jaringan seperti Internet melalui sebuah titik akses jaringan nirkabel. Titik akses (atau hotspot) seperti itu mempunyai jangkauan kurang lebih 20 meter (65 kaki) pada dalam ruangan dan lebih luas lagi di luar ruangan. Cakupan hotspot bisa meliputi daerah seluas kamar dengan dinding yang memblokir gelombang radio atau beberapa mil persegi ini mampu dilakukan dengan memakai beberapa titik akses yang saling tumpang tindih.
"Wi-Fi" merupakan merek dagang Wi-Fi Alliance & nama merek buat produk-produk yang memakai famili baku IEEE 802.11. Hanya produk-produk Wi-Fi yang merampungkan uji coba sertifikasi interoperabilitas Wi-Fi Alliance yg boleh memakai nama dan merek dagang "Wi-Fi CERTIFIED".
Wi-Fi memiliki sejarah keamanan yang berubah-ubah. Sistem enkripsi pertamanya, WEP, terbukti mudah ditembus. Protokol berkualitas lebih tinggi lagi, WPA dan WPA2, kemudian ditambahkan. Tetapi, sebuah fitur opsional yang dibubuhi tahun 2007 bernama Wi-Fi Protected Setup (WPS), mempunyai celah yang memungkinkan penyerang mendapatkan istilah sandi WPA atau WPA2 router menurut jeda jauh pada beberapa jam saja. Sejumlah perusahaan menyarankan buat mematikan fitur WPS. Wi-Fi Alliance semenjak itu memperbarui planning pengujian & program sertifikasinya buat menjamin seluruh peralatan yg baru disertifikasi kebal berdasarkan serangan AP PIN yang keras.
Sejarah WiFi
Sejarah teknologi 802.11 berawal pada putusan Komisi Komunikasi Federal Alaihi Salam tahun 1985 yg merilis pita GSM buat pemakaian tanpa lisensi.[3] Pada tahun 1991, NCR Corporation beserta AT&T menemukan pendahulu 802.11 yg ditujukan buat sistem kasir. Produk-produk nirkabel pertama berada di bawah nama WaveLAN.
Vic Hayes dijuluki "Bapak Wi-Fi". Ia terlibat pada perancangan baku pertama IEEE.
Sejumlah akbar paten oleh banyak perusahaan menggunakan standar 802.11. Pada tahun 1992 dan 1996, organisasi Australia CSIRO menerima paten buat sebuah metode yg kelak digunakan pada Wi-Fi untuk menghapus gangguan sinyal. Pada bulan April 2009, 14 perusahaan teknologi putusan bulat membayar $250 juta kepada CSIRO lantaran melanggar paten-paten mereka.
Ini mendorong Wi-Fi diklaim-sebut sebagai temuan Australia, meski hal ini sudah sebagai topik sejumlah kontroversi. CSIRO memenangkan somasi senilai $220 juta atas pelanggaran paten Wi-Fi tahun 2012 yang meminta firma-firma global pada Amerika Serikat membayar hak lisensi pada CSIRO senilai $1 miliar.
Tahun 1999, Wi-Fi Alliance dibuat sebagai sebuah asosiasi dagang untuk memegang merek dagang Wi-Fi yg digunakan oleh banyak produk.
Penamaan
Istilah Wi-Fi, pertama digunakan secara komersial pada bulan Agustus 1999, dicetuskan sang sebuah firma konsultasi merek bernama Interbrand Corporation. Wi-Fi Alliance mempekerjakan Interbrand buat menentukan nama yg "lebih gampang diucapkan daripada 'IEEE 802.11b Direct Sequence'". Belanger juga menyampaikan bahwa Interbrand menciptakan Wi-Fi menjadi plesetan berdasarkan Hi-Fi (high fidelity); mereka jua merancang logo Wi-Fi.
Wi-Fi Alliance membuat slogan iklan sembarangan "The Standard for Wireless Fidelity" & sempat menggunakannya sesaat selesainya merek Wi-Fi diciptakan. Karena jargon tadi, orang-orang galat menerka bahwa Wi-Fi merupakan singkatan berdasarkan "Wireless Fidelity" meski kenyataannya bukan.
Logo yin-yang Wi-Fi menandakan tunjangan profesi interoperabilitas suatu produk.
Teknologi non-Wi-Fi yg diharapkan buat titik-titk tetap misalnya Motorola Canopy umumnya disebut nirkabel permanen. Teknologi nirkabel alternatif mencakup standar telepon genggam misalnya 2G, 3G, atau 4G.
Sertifikasi WiFi
IEEE tidak menguji alat-alat buat memenuhi standar mereka. Badan nirlaba Wi-Fi Alliance didirikan tahun 1999 buat mengisi celah ini buat memutuskan & mendorong standar interoperabilitas dan kompatibilitas mundur, serta mempromosikan teknologi jaringan wilayah lokal nirkabel. Hingga 2010, Wi-Fi Alliance terdiri dari lebih berdasarkan 375 perusahaan pada seluruh global.
Wi-Fi Alliance mendorong pemakaian merek Wi-Fi pada teknologi yg didasarkan dalam baku IEEE 802.11 berdasarkan Institute of Electrical and Electronics Engineers. Ini mencakup koneksi jaringan daerah lokal nirkabel (WLAN), konektivitas indera-ke-alat (misalnya Wi-Fi Peer to Peer atau Wi-Fi Direct), jaringan daerah langsung (PAN), jaringan wilayah lokal (LAN), dan bahkan sejumlah koneksi jaringan wilayah luas (WAN) terbatas. Perusahaan manufaktur dengan keanggotaan Wi-Fi Alliance, yg produknya berhasil melewati proses tunjangan profesi, berhak menandai produk tadi dengan logo Wi-Fi.
Secara khusus, proses tunjangan profesi memerlukan pemenuhan standar radio IEEE 802.11, standdar keamanan WPA & WPA2, & standar autentikasi EAP. Sertifikasi opsionalnya meliputi pengujian baku draf IEEE 802.11, hubungan menggunakan teknologi telepon seluler dalam alat-alat konvergen, dan fitur-fitur keamanan, multimedia, dan penghematan energi.
Tidak seluruh alat-alat Wi-Fi dikirim untuk menerima sertifikasi. Kurangnya tunjangan profesi Wi-Fi tidak berarti bahwa sebuah alat tidak kompatibel menggunakan indera Wi-Fi lainnya. Jika indera tersebut memenuhi syarat atau 1/2 kompatibel, Wi-Fi Alliance nir perlu berkomentar terhadap penyebutannya menjadi sebuah indera Wi-Fi,[butuh rujukan] meskipun secara teknis hanya alat yg bersertifikasi yang disetujui. Istilah misalnya Super Wi-Fi, yang dicetuskan oleh Komisi Komunikasi Federal (FCC) Alaihi Salam buat menggambarkan planning jaringan pita TV UHF pada Amerika Serikat, bisa disetujui atau tidak.
Penggunaan
Agar terhubung menggunakan LAN Wi-Fi, sebuah personal komputer perlu dilengkapi dengan pengontrol antarmuka jaringan nirkabel. Gabungan komputer & pengontrol antarmuka dianggap stasiun. Semua stasiun membuatkan satu saluran komunikasi frekuensi radio.
Transmisi di saluran ini diterima sang seluruh stasiun yg berada pada jangkauan. Perangkat keras nir memberitahu pengguna bahwa transmisi berhasil diterima dan ini disebut prosedur pengiriman terbaik. Sebuah gelombang pengangkut dipakai buat mengirim data dalam bentuk paket, dianggap "bingkai Ethernet". Setiap stasiun terus terhubung dengan saluran komunikasi frekuensi radio buat mengambil transmisi yang tersedia.
Akses Internet
Sebuah alat Wi-Fi bisa terhubung ke Internet saat berada dalam jangkauan sebuah jaringan nirkabel yg terhubung ke Internet. Cakupan satu titik akses atau lebih (interkoneksi) disebut hotspot bisa mencakup daerah seluas beberapa kamar sampai beberapa mil persegi. Cakupan pada wilayah yang lebih luas membutuhkan beberapa titik akses menggunakan cakupan yg saling tumpang tindih. Teknologi Wi-Fi generik luar ruangan berhasil diterapkan pada jaringan mesh nirkabel pada London, Britania Raya.
Wi-Fi menyediakan layanan di tempat tinggal pribadi, jalanan besar & pertokoan, dan ruang publik melalui hotspot Wi-Fi yang dipasang perdeo atau berbayar. Organisasi & usaha, misalnya bandara, hotel, dan restoran, umumnya menyediakan hotspot perdeo buat menarik pengunjung. Pengguna yang antusias atau otoritas yang ingin memberi layanan atau bahkan mempromosikan usaha pada loka-loka tertentu kadang menyediakan akses Wi-Fi gratis.
Router yang melibatkan modem jalur pelanggan digital atau modem kabel dan titik akses WI-Fi, umumnya dipasang di rumah dan bangunan lain, menyediakan akses Internet dan antarjaringan ke semua alat-alat yang terhubung menggunakan router secara nirkabel atau kabel.
Dengan kemunculan MiFi dan WiBro (router Wi-Fi portabel), pengguna sanggup menggunakan gampang membuat hotspot Wi-Fi-nya sendiri yg terhubung ke Internet melalui jaringan seluler. Sekarang, alat-alat Android, Bada, iOS (iPhone), dan Symbian sanggup membangun koneksi nirkabel. Wi-Fi jua menghubungkan loka-loka yang biasanya nir punya akses jaringan, seperti dapur dan tempat tinggal kebun.
Wi-Fi kota
Pada awal 2000-an, poly kota pada semua global mengumumkan planning membentuk jaringan Wi-Fi sekota. Contoh usaha yg berhasil yaitu Mysore pada tahun 2004 sebagai kota Wi-Fi pertama di India dan ke 2 di global sesudah Jerusalem. Perusahaan WiFiyNet mendirikan beberapa hotspot di Mysore, yg mencakup seluruh kota & desa-desa sekitarnya.
Tahun 2005, Sunnyvale, California, sebagai kota pertama pada Amerika Serikat yang menyediakan Wi-Fi gratis menggunakan cakupan satu kota,[26] dan Minneapolis memperoleh penghasilan $1,2 juta per tahunnya buat penyedia jasanya.
Pada bulan Mei 2010, Wali kota London, Britania Raya, Boris Johnson berjanji akan membangun jaringan Wi-Fi yang meliputi semua London tahun 2012. Sejumlah borough, termasuk Westminster & Islington sudah mempunyai cakupan Wi-Fi terbuka yg luas.
Para pejabat di mak kota Korea Selatan, Seoul, berusaha menyediakan akses Internet perdeo di lebih menurut 10.000 lokasi pada semua kota, termasuk ruang terbuka publik, jalan primer, dan tempat permukiman padat penduduk. Seoul akan menyerahkan pengoperasiannya pada KT, LG Telecom & SK Telecom. Perusahaan-perusahaan tersebut akan menginvestasikan $44 juta untuk proyek ini, yg akan rampung tahun 2015.
Wi-Fi kampus
Banyak kampus tradisional di Amerika Serikat mempunyai cakupan Internet Wi-Fi nirkabel yang setengah-1/2. Carnegie Mellon University membangun jaringan Internet sekampus pertama bernama Wireless Andrew di kampus Pittsburgh-nya tahun 1993 sebelum merek Wi-Fi timbul.
Pada tahun 2000, Drexel University di Philadelphia sebagai universitas akbar pertama pada Amerika Serikat yg memiliki akses Internet nirkabel di semua kampusnya.
Komunikasi langsung antarkomputer
Wi-Fi jua memungkinkan komunikasi langsung berdasarkan satu personal komputer ke personal komputer lain tanpa melalui titik akses. Ini diklaim transmisi Wi-Fi ad hoc.
Mode jaringan ad hoc nirkabel ini dipopulerkan oleh konsol permainan genggam multipemain, misalnya Nintendo DS, Playstation Portable, kamera digital, & alat-alat elektro konsumen lainnya. Sejumlah alat juga dapat mengembangkan koneksi Internetnya memakai ad-hoc, menjadi hotspot atau "router impian".
Sama halnya, Wi-Fi Alliance mempromosikan sebuah spesifikasi bernama Wi-Fi Direct buat transfer berkas dan menyebarkan media melalui metodologi pencarian dan keamanan yg abru. Wi-Fi Direct diluncurkan bulan Oktober 2010.
Spesifikasi WiFi
Wi-Fi dibuat berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini terdapat empat variasi berdasarkan 802.11, yaitu:
1. 802.11a
2. 802.11b
3. 802.11g
4. 802.11n
2. 802.11b
3. 802.11g
4. 802.11n
Spesifikasi b adalah produk pertama Wi-Fi. Variasi g & n adalah keliru satu produk yg mempunyai penjualan terbanyak pada 2005.
Di banyak bagian global, frekuensi yang dipakai oleh Wi-Fi, pengguna tidak dibutuhkan buat mendapatkan izin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a memakai frekuensi yang lebih tinggi & oleh karena itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.
Versi Wi-Fi yang paling luas pada pasaran Alaihi Salam kini ini (dari dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 GHz sampai dua.483,50 GHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing lima MHz), berpusat pada frekuensi berikut:
1. Channel 1 - dua,412 GHz;
2. Channel dua - dua,417 GHz;
3. Channel 3 - 2,422 GHz;
4. Channel 4 - 2,427 GHz;
5. Channel lima - 2,432 GHz;
6. Channel6 - dua,437 GHz;
7. Channel 7 - 2,442 GHz;
8. Channel 8 - 2,447 GHz;
9. Channel 9 - 2,452 GHz;
10. Channel 10 - 2,457 GHz;
11. Channel 11 - dua,462 GHz;
2. Channel dua - dua,417 GHz;
3. Channel 3 - 2,422 GHz;
4. Channel 4 - 2,427 GHz;
5. Channel lima - 2,432 GHz;
6. Channel6 - dua,437 GHz;
7. Channel 7 - 2,442 GHz;
8. Channel 8 - 2,447 GHz;
9. Channel 9 - 2,452 GHz;
10. Channel 10 - 2,457 GHz;
11. Channel 11 - dua,462 GHz;
Secara teknis operasional, Wi-Fi adalah keliru satu varian teknologi komunikasi & warta yang bekerja pada jaringan & perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yg diberikan orisinil pabrik kepada perangkat telekomunikasi (internet) yg bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yg dipersyaratkan.
Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) dari standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a & 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya nir hanya sanggup bekerja di jaringan WLAN, tetapi pula pada jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).
Karena perangkat menggunakan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yg dipakai pada frekuensi 2,4 GHz atau yg lazim diklaim frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang buat perangkat yg berstandar teknis 802.11a & 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau jua dianggap Wi-Max, yg bekerja di kurang lebih pita frekuensi lima GHz.
Tingginya musim masyarakat khususnya pada kalangan komunitas Internet menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak 2 faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna pada satu area bisa mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan menggunakan kabel.
Konsekuensinya, pengguna yg ingin melakukan surfing atau browsing fakta dan warta pada Internet, relatif membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke loka di mana terdapat access point atau hotspot.
Menjamurnya hotspot pada loka-tempat tersebut yang dibangun sang operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan dipicu faktor kedua, yakni lantaran biaya pembangunannya yg nisbi murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat.
Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala pada aneka macam belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membentuk hotspot yg di kota-kota besar dunia.
Beberapa pengamat bahkan telah memprediksi dalam tahun 2006, akan terdapat hotspot sebanyak 800.000 pada negara-negara Eropa, 530.000 pada Amerika Serikat & satu juta pada negara-negara Asia.
Keseluruhan jumlah penghasilan yang diperoleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dari usaha Internet berbasis teknologi Wi-Fi hingga akhir tahun 2003 diperkirakan berjumlah lima.4 trilliun dollar Amerika, atau semakin tinggi sebanyak 33 miliar dollar Amerika dari tahun 2002.
WiFi Hardware
Jika personal komputer kita sudah terpasang modem & telah terinstal drivernya, maka kita telah sanggup mulai terhubung menggunakan internet dengan beberapa pilihan:
1. Melalui jaringan telepon secara langsung (dial up).
2. Melalui jaringan GPRS GSM.
3. Melalui jaringan CDMA.
4. Melalui jaringan Wifi.
5. Dengan jaringan TV Kabel.
6. ISDN & ADSL.
7. Wireless network adapter.
2. Melalui jaringan GPRS GSM.
3. Melalui jaringan CDMA.
4. Melalui jaringan Wifi.
5. Dengan jaringan TV Kabel.
6. ISDN & ADSL.
7. Wireless network adapter.
Agar komputer mampu terhubung dengan suatu jaringan atau network, berarti personal komputer tadi membutuhkan suatu indera khusus. Alat spesifik yang didesain buat mengubah, mengirim, dan menerima data, berdasarkan & ke jaringan. Alat ini biasa pada sebut dengan Network Adapter.
Agar personal komputer bisa menangkap, mengenali, mengirim, & mendapat data, ke dan berdasarkan jaringan tanpa kabel/nirkabel alias wireless network, berarti personal komputer tadi membutuhkan wireless network adapter. Didalam wireless adapter, masih ada transmitter yang berfungsi buat mengirimkan frekuwensi radio, & receiver yg berfungsi buat mendapat gelombang atau frekuwensi. Ada banyak jenis, tipe, merek, dan bentuk wireless adapter. Kemampuan, kelebihan, kekurangan, & kualitas juga beda-beda.
Hampir seluruh laptop keluaran baru memiliki modul wireless adapter dalam mini PC Cardnya, wireless internal adapter built-in. Modul ini di tempatkan secara pribadi di motherboard. Laptop-laptop yang menyertakan modul wireless adapter pada motherboardnya, umumnya menyertakan tombol buat menghidupkan & mematikan fungsi ini.
Wireless adapter umumnya di tempatkan pada galat satu menurut port input/output (I/O port) pada komputer. Misalnya dalam expansion card slot, atau dalam socket yang masih ada dalam motherboard, atau dalam socket PCMCIA, atau juga pada socket USB. Wireless adapater yang berbentuk PC Card umumnya paling cocok buat PC. Sedang USB adapter, bisanya paling pas buat laptop.
Hardware Wi-Fi yang terdapat di pasaran waktu ini terdapat berupa :
1. PCI.
2. USB.
3. PCMCIA.
4. Compact Flash.
2. USB.
3. PCMCIA.
4. Compact Flash.
WiFi repeater & extender
Di pada global jaringan personal komputer wireless, selain router dan access point terdapat juga yg dianggap dengan wireless repeater. Wireless repeater/amplifier adalah sebuah perangkat jaringan yang berfungsi untuk memperkuat frekuwensi yg keluar dari router atau access point.
Jadi apabila frekuwensi yg keluar dari router atau access point dirasakan kurang kuat pada suatu area pada dalam tempat tinggal atau gedung tempat kerja anda dikarenakan jaraknya atau banyaknya hal-hal yg mengganggu kualitas sinyal, anda sanggup menggunakan wireless repeater ini buat memperkuat sinyalnya.
Wireless range extender & wireless repeater manfaatnya sama-sama memperkuat frekuwensi, akan tetapi wireless range extender ini mempunyai kekurangan dibandingkan wireless repeater lantaran frekuwensi yg dipancarkannya ditampilkan dengan nama network yg tidak selaras.
Jadi jika anda sedang berada di luar jangkauan menurut sinyal asli yang keluar dari router atau access point, maka anda harus konek lagi ke jaringan dengan nama network yg tidak sinkron. Bentuk fisik umumnya jenis outdoor atau indoor, kecil stick atau plug-in menggunakan jangkauan antena yg tidak selaras jua.
Antena WiFi
Secara umumnya, fungsi berdasarkan antena WiFi adalah buat menerima sekaligus menyalurkan sinyal WiFi ke gadget, laptop, maupun komputer. Seiring menggunakan perkembangan teknologi, sekarang telah terdapat beberapa jenis antena WiFi sinkron kebutuhan.
Antena Grid. Secara fisik, bentuk dari antena ini seperti jaring parabolic. Sayangnya, cakupan berdasarkan antena ini hanya searah. Selain itu, diperlukan antena pemancar yang diletakkan di tempat lain agar antena ini bisa menangkap sinyal WiFi.
Saat antena grid diletakkan menunjuk pada antena pemancar maka diperoleh frekuwensi yang kuat. Adapun fungsi menurut antena grid adalah menerima sekaligus mengirimkan sinyal data yg diperolehnya dengan memakai sistem gelombang radio. Ada 2 frekuensi berdasarkan sistem gelombang radio yg dipakai dalam antena ini, yaitu 2.4 GHz & lima GHz.
Antena Omni. Untuk antena jenis ini, bentuknya seperti tongkat menggunakan berukuran lebih mini . Dibandingkan antena grid, cakupan antena omni lebih luas & menyebar ke semua arah dengan membangun semacam lingkaran. Namun, meskipun cakupannya cukup luas, jangkauannya tetaplah pendek. Biasanya, antena ini dipakai sang sekolah-sekolah, supermarket, perkantoran, bahkan warung tenda yg menyediakan WiFi.
Antena Sectoral Jenis antena pemancar wifi yang seperti dengan antena omni ini mampu menampung lima klien sekaligus. Antena ini memiliki cakupan yang tidak begitu luas, tetapi sanggup menjangkau jarak lebih jauh. Pada umumnya, antena ini dipasang secara vertikal menggunakan sectoral sudut sampai 120 derajat.
Tetapi, tidak jarang pula yang memasangnya secara horisontal. Antena sectoral ini biasanya digunakan oleh tower GSM HP.
Antena Yagi. Prinsip kerja menurut jenis antena pemancar wifi yg mempunyai bentuk seperti susunan tulang ikan ini hampir sama menggunakan antena grid. Cakupan yg dimilikinya hanya searah sehingga harus diarahkan pada antena pemancar pada loka lain.
Perbedaan mencolok antara antena yagi dan grid terletak dalam bentuk dan penggunaannya. Tidak seperti antena grid, antena yagi terdiri dari 3 bagian, yaitu driven, reflector, dan director. Antena yagi pula sangat jarang dipakai dalam sebuah jaringan.
Antena PVC. Jenis antena pemancar wifi ini terbuat menurut pipa PVC yang dilapisi alumunium foil. Tak heran apabila antena ini tidak akan berkarat meskipun dipasang pada luar ruangan. Keunggulan lainnya merupakan tahan terhadap banyak sekali cuaca dan gampang waktu dipasang. Sayangnya, antena ini hanya bisa mencakup frekuwensi dalam jeda dekat, kurang lebih 200 sampai 300 meter saja.
Antena 8 Quad. Pada dasarnya, jenis antena pemancar wifi ini adalah bagian menurut antena sectoral. Sebab, pola radiasinya masih dalam satu arah bila dibentuk sudut arah yang lebar. Biasanya, antena ini acapkali digunakan buat antena access point ketika klien berada di sebuah area.
Antena Wajan Bolic. Sesuai namanya, jenis antena pemancar wifi seperti parabola, pada mana bahan buat parabolic discnya menggunakan wajan. Antena ini dipakai buat memperkuat sinyal yg berasal berdasarkan hotspot dengan jarak jauh dan susah ditangkap USB wireless adapter.
Ada dua mode akses koneksi Wi-fi, yaitu
Ad-Hoc
Mode koneksi ini adalah mode pada mana beberapa komputer terhubung secara langsung, atau lebih dikenal dengan kata Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih murah & mudah apabila yang terkoneksi hanya 2 atau 3 personal komputer , tanpa harus membeli access point.
Infrastruktur
Menggunakan Access Point yg berfungsi menjadi pengatur lalu lintas data, sebagai akibatnya memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).
World Health Organization (WHO) menyatakan, "tidak terdapat risiko selesainya terpapar jaringan wi-fi taraf rendah dan jangka panjang," & United Kingdom Health Protection Agency melaporkan bahwa terpapar Wi-Fi selama setahun "sama seperti terpapar radiasi dari panggilan telepon genggam selama 20 mnt".
Sejumlah kecil pengguna Wi-Fi telah melaporkan perkara kesehatan selesainya berkali-kali terpapar dan memakai Wi-Fi, meski belum terdapat publikasi mengenai pengaruh apapun pada studi buta rangkap. Sebuah studi yg melibatkan 725 orang penderita hipersensitivitas elektromagnetik mengaku nir menemukan bukti atas klaim mereka.
Sebuah studi berspekulasi bahwa "laptop (mode Wi-Fi) pada pangkuan dekat butir zakar dapat menurunkan fertilitas laki-laki ". Studi lainnya menemukan memori kerja yg menurun pada kalangan laki-laki saat terpapar Wi-Fi.
Mantul bang
BalasHapus