Fungsi, Pengertian Kelebihan dan Kekurangan Point to Point

Pengertian Point To Point

Point to Point adalah salah satu cara atau teknik yang menghubungkan 2 unit Komputer(Personal Computer) baik menggunakan kabel maupun nirkabel (wireless).

Jaringan Point to Point


Kegunaan dari Access Point

Menurut admin secara umum access Point berfungsi sebagai pengatur laju lalu lintas data saja di dalam suatu jaringan yang dibuat oleh administrator. Sehingga akan ada banyak client yang bisa terhubung ke jaringan tersebut melalui network.

Beberapa fungsi access Point yang lebih jelas dan detail:

1. Mengatur supaya AP(access Point) dapat berfungsi sebagai DHCP server.

2. Mengatur access berdasarkan Mac address device si pengakses.

3. Bisa juga mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan temannya yang bernama Wi-Fi Protected Access(WPA).

4. Bisa juga dijadikan HUB/Switch yang digunakan untuk menghubungkan LAN(local area network) dengan jaringan wireless/nirkabel.

Baca Juga: Pengertian dan Sejarah lengkap tentang jaringan komputer

Kelebihan dan Kekurangan pada topologi Peer to peer atau Point To Point:

Kelebihan:
1. Cocok sekali untuk seorang pemula dalam membangun sebuah jaringan dasar, karena topologi Peer to peer atau Point To Point sangat mudah dibangun atau di buat.

2. Tidak ribet atau tidak butuh banyak kabel dalam membangun jaringan peer to peer atau Point To Point.

3. Hemat biaya tentunya.

4. Hanya membutuhkan 2 komputer saja.

5. Pekerjaan nya cukup mudah dan memakan waktu yang sebentar.

6. Bisa dilakukan seorang diri dengan santai.

Kekurangan:

1. Jaringan akan lumpuh apabila kabel UTP nya putus atau rusak.

2. Tidak akan terhubung bila salah satu komputer ada kekurangan driver LAN.

3. Sering terjadi error bila kabel yang terpasang itu kendur atau terlepas.

Lalu bagaimana cara membuat jaringan dengan topologi Peer to peer atau Point To Point?.

Baca Juga: Pengertian Topologi jaringan

Nah untuk membuat jaringan peer to peer atau Point To Point maka sobat memerlukan beberapa peralatan dibawah ini:

1. Kabel UTP/STP bertipe crossover. Usahakan yang baru dibuat atau dirancang, karena masih dalam keadaan fresh. Dan silahkan sobat cek dulu kabelnya berfungsi atau tidak menggunakan LAN Tester.

2. 2 unit Komputer yang sudah lengkap driver jaringannya. Dan usahakan baterai nya masih banyak atau penuh.

3. Kopi biar santai :v.

Oke untuk cara merancang nya bisa menggunakan cara di bawah ini:

1. Silahkan sobat buka laptop 1 yang akan digunakan sebagai komputer inti nya. Lalu buka network and sharing center, lalu ubah lah IP address nya menjadi IP kelas C ya.

Contoh IP kelas C: 192.168.1.9
Netmask: 255.255.255.0

2. Lalu buka lagi laptop kedua nya, lakukan cara yang sama seperti yang ada di nomor 1. Akan tetapi ganti ujung IP nya menjadi angka yang tidak terlalu jauh dari angka pertama.

Contoh: 192.168.1.10
Netmask:255.255.255.0

Oke save semua IP nya lalu buka CMD, dan ketikkan perintah berikut:

1. ping 192.168.1.10 ( ini dari komputer 1).
2. ping 192.168.1.99 (ini dari komputer 2).

Nah jika yang muncul adalah TTL(time to live) maka konfigurasi nya berhasil. Jika yang muncul adalah RTO(Request Time out) maka cek firewall nya apakah on atau off jika on maka sobat matikan firewall nya agar tidak di blok oleh firewall.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengganti domain blogspot di hostinger

10 Virus Komputer Paling Berbahaya Dan Merusak

Milih Baterai: Tips Memilih Baterai Laptop